Asal Usul Dan Kekuatan Raven (DC Comic)

Asal-Usul Raven (DC Comics)

Asal-Usul dan Kekuatan Raven (DC Comics)

Arella, ibu Raven, dipilih untuk menjadi pengantin iblis berjulukan Trigon. Di dunia antar-dimensi mereka, Raven, putri Arella dan Trigon, lahir. Takut bahwa anak itu akan badan menjadi iblis jahat menyerupai ayahnya, Juris, seorang hakim Azarath, berusaha untuk melemparkan bayi Raven ke Limbo, hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri.

Azarath kemudian membawa Raven muda di bawah bimbingan pribadinya, ia melatih Raven untuk mengendalikan emosinya supaya bisa melawan efek Trigon, sembari menyempurnakan kekuatan Raven menyerupai teleportasi, proyeksi astral, dan penyembuhan empatik.

Ketika Raven berusia enam belas tahun, ia mencicipi kekuatan Trigon kembali dan melarikan diri ke Bumi.

Raven tiba di Jump City, di mana ia bertemu dengan beberapa superhero muda yang memerangi gadis alien yang mengamuk (Starfire). Raven membantu para superhero itu dalam menghadapi Starfire, dan pada karenanya mereka malah erat dan tergabung dalam kelompok Teen Titans.

Ketika Raven masih merasa terasing dari teman-teman barunya, Titans lainnya segera tiba untuk berguru lebih banyak ihwal asal-usul Raven.

Raven menjadi cuilan Teen Titans selama bertahun-tahun, bekerja bersama anggota Titans lainnya untuk melindungi Jump City dari bahaya penjahat. Dia secara konsisten memperlihatkan bantuan tak ternilai bagi tim.

Hingga suatu hari, sempurna pada hari ulang tahunnya, Slade Wilson muncul dan membantu Trigon dalam menemukan Raven. Melihat tidak ada pilihan lain, Raven karenanya memberi tahu rekan-rekannya kebenaran ihwal masa lalunya - tetapi bukannya ditolak, para Titans lainnya tetap bersamanya tetap melindunginya dari Trigon.

Slade dan pasukan setan api Trigon menyerang Titans Tower untuk menjemput Raven. The Titans tetapkan untuk melawannya, tetapi Raven, yang tidak ingin melihat teman-teman tersayangnya menjadi korban, membuat mereka tersingkir dari pertarungan dan rahasia memberi mereka beberapa kekuatan untuk melindungi mereka dari tamat zaman yang mungkin akan datang.

Raven pun tertangkap, tapi para Titans tidak mengalah untuk menyelamatkan rekannya. Dengan derma Slade yang telah dikhianati oleh Trigon, mereka kembali menghadapi sang iblis untuk menyelamatkan Raven.

Di sini Raven menyadari bahwa teman-temannya begitu menyayanginya, dan kesadaran ini memicu keinginan gres di dalam jiwanya, dan Raven sanggup memakai kekuatannya secara penuh.

Raven memakai seluruh kekuatannya untuk menghancurkan Trigon, kemudian mengembalikan Bumi kembali menyerupai semula dan karenanya melepaskan diri dari sang iblis

Kepribadian dan Sifat

Raven yaitu salah satu abjad paling misterius dalam kelompok Teen Titans. Dia tenang, sepertinya tanpa emosi, cerdas, rajin, dan sarkastik. Dia selalu bisa muncul dengan komentar yang cerdas, khususnya sebagai balasan atas sebagian besar kejenakaan dan tingkah konyol anggota Teen Titans.

Penampilan dan sikapnya tampak menyerupai perempuan gothic modern yang khas. Namun, sejauh mungkin ia terlihat agak jauh dan anti-sosial, produser Sam Register menggambarkannya sebagai "...karakter gelap, tetapi abjad yang sanggup diidentikkan oleh semua orang. Dia seorang pertapa dan semacam untuk dirinya sendiri. Kami pikir itu akan jadilah dinamis yang baik dengan anggota tim lainnya. Dia memang mempunyai latar belakang gelap dalam komik".

Kekuatan Raven (DC Comics)

Apa saja kekuatan Raven?

Raven tidak bisa disangkal yaitu salah satu anggota Teen Titans paling kuat. Sebagai anak perempuan dari iblis, Raven mempunyai sejumlah kemampuan unik yang terkait dengan perasaan dan emosinya.

Raven juga telah melatih dirinya untuk menenangkan semua perasaannya. Karena saat marah, Raven bisa bermetamorfosis dirinya yang setengah demon, biasanya dengan empat mata merah menyala (suatu sifat yang diwarisi dari ayah iblisnya, Trigon) dan mengeluarkan ‘tentakel’ hitam dari bawah jubahnya. Meski menjadi sangat kuat, tapi dalam wujud demon Raven akan kehilangan kendali atas dirinya.

Berikut beberapa kekuatan Raven lainnya yang perlu kau ketahui:

Mengontrol Bayangan: Raven mempunyai kekuatan untuk membuat dan mengontrol elemen kegelapan murni dan bayangan. Biasanya kekuatan ini dipakai bersama dengan kemampuan telekinesisnya..

Soul-Self / Astral Projection: Dasar dari hampir semua kekuatan Raven berasal dari jiwanya. Dia bisa memproyeksikan rohnya sendiri dari tubuhnya ke bentuk hantu, menggunakannya untuk berinteraksi dengan dunia fisik, mensugesti orang lain secara mental, dan untuk melintasi ruang-waktu.

Raven bisa mengubah bentuk dan massa semaunya, dan sanggup mengubah penampilannya sendiri dengan jiwanya, menyerupai meningkatkan ukuran tubuhnya atau membuat wajahnya mengerikan.

Raven juga bisa memproyeksikan jiwanya ke dalam pikiran orang lain untuk berkomunikasi, memfasilitasi ketenangan atau untuk memaksa orang mengalah dengan serangan mental yang menghancurkan.

Telekinesis: Raven sanggup melaksanakan telekinesis. Batas untuk seberapa banyak hal yang bisa ia kendalikan tidak diketahui, yang niscaya ia bisa melemparkan bus kota, gundukan puing-puing atau bahkan mencabut seluruh trotoar.

Telekinetic Force-Fields: Dia sanggup membangun perisai yang sangat berpengaruh dari energi telekinetik dan gelap di sekitar dirinya dan orang lain untuk perlindungan.

Empati: Kemampuan psionik untuk mencicipi emosi orang lain, memungkinkannya untuk mendapat wawasan ihwal pikiran dan niat mereka, dan bahkan mengalami perasaan mereka sendiri

Levitation: Raven sanggup melayang tanpa terlihat proyeksi energi gelapnya menyerupai yang ditunjukkan saat ia memakai telekinesis. Kekuatannya juga cukup untuk memungkinkannya melawan tarikan gravitasi planet lain.

Multilingualism: Raven bisa berbicara dalam bahasa Inggris, Jerman, Latin, Rumania, Sumeria Kuno, dan Sansekerta. Dia bahkan bisa berbicara bahasa bangsanya sendiri, Azaranian.

Penyembuhan: Meskipun ia jarang terlihat memakai kekuatan ini, ini yaitu salah satu kemampuannya yang paling mempunyai kegunaan dan gampang untuk digunakan. Ketika Beast Boy mendapat cedera kaki, dan Raven tidak ragu untuk menyembuhkannya.

Ini mungkin pertama kalinya ia memakai kekuatan penyembuhannya di depan timnya atau setidaknya Beast Boy, sebab ia berkomentar: "Siapa yang tahu kita punya dokter di rumah?" Dan kemudian ia berterima kasih padanya.

Kekuatan penyembuhannya mempunyai kecenderungan yang terperinci untuk berfungsi sendiri saat Raven terluka, menempatkannya dalam keadaan koma dan mempercepat kesembuhannya, menyerupai yang terlihat dalam episode The Beast Within, saat Beast Boy, Cyborg, dan Starfire khawatir ihwal nya. Robin melihat postur tubuhnya dan menebak bahwa ia "menyembuhkan dirinya sendiri".

Demikian pembahasan singkat terkait asal-usul dan kekuatan Raven, salah satu anggota Teen Titans dari DC Comics.